Stochastic dalam konteks trading mengacu pada indikator teknikal yang digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi potensi pembalikan tren atau kondisi jenuh beli/jenuh jual di pasar keuangan. Ini adalah salah satu indikator populer yang digunakan dalam analisis teknis. Stochastic Oscillator adalah indikator yang membantu trader dalam mengevaluasi kekuatan dan momentum tren harga.
Indikator Stochastic menghasilkan dua garis yaitu %K dan %D yang biasanya digambarkan dalam skala 0 hingga 100. Berikut konsep dasar tentang Stochastic dalam trading:
Overbought dan Oversold: Stochastic membantu trader mengidentifikasi kondisi overbought (terlalu tinggi) dan oversold (terlalu rendah). Ketika %K atau %D melintasi di atas level 80, ini dapat dianggap sebagai sinyal jenuh beli, yang mengindikasikan potensi pembalikan ke bawah. Sebaliknya, jika %K atau %D turun di bawah level 20, hal ini dapat dianggap sebagai sinyal oversold yang mengindikasikan potensi pembalikan ke atas.
Dua Garis Stochastic: %K adalah garis cepat, sedangkan %D adalah garis lambat. Persilangan antara kedua garis ini dapat memberikan sinyal beli atau jual. Sinyal beli sering terjadi ketika %K melintasi di atas %D dari bawah, sedangkan sinyal jual terjadi ketika %K melintasi di bawah %D dari atas
Divergence: Trader juga menggunakan divergensi antara Stochastic dan harga saham sebagai indikasi potensi perubahan tren. Divergensi positif terjadi ketika harga saham mencapai titik terendah baru sedangkan Stochastic tidak mencapai titik terendah baru, sehingga mengindikasikan potensi pembalikan ke atas. Divergensi negatif terjadi dalam skenario sebaliknya.
Penggunaan Gabungan dengan Indikator Lain: Stochastic sering digunakan bersama dengan indikator lain seperti Moving Averages atau RSI (Relative Strength Index) untuk meningkatkan akurasi sinyal perdagangan.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu indikator pun yang sempurna, dan Stochastic tidak selalu memberikan sinyal yang akurat. Dalam praktiknya, trader sering kali menggunakan berbagai indikator dan analisis tambahan untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.
Saat berdagang menggunakan Stochastic atau indikator teknis lainnya, penting untuk menggabungkan analisis fundamental dan manajemen risiko yang baik
BAGIKAN DI SINI