Apa itu Indeks Kekuatan Relatif (RSI)?
Relative Strength Index (RSI) adalah salah satu indikator teknis yang umum digunakan dalam analisis pasar keuangan, termasuk perdagangan valas. Indikator ini mengukur momentum harga dan digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu aset atau pasangan mata uang mengalami overbought (terlalu banyak dibeli) atau oversold (terlalu terjual). Dikembangkan oleh J. Welles Wilder, RSI adalah indikator osilator yang menghasilkan nilai antara 0 dan 100.
Berikut cara kerja RSI dan cara trader menggunakannya:
Kisaran Nilai RSI:
RSI memiliki kisaran nilai antara 0 hingga 100. Nilai RSI di atas 70 biasanya dianggap jenuh beli (overbought), yang menunjukkan bahwa aset atau mata uang tersebut mungkin telah dibeli berlebihan dan berpotensi menghadapi potensi penurunan harga.
Sebaliknya, nilai RSI di bawah 30 dianggap oversold, yang menunjukkan bahwa aset atau mata uang tersebut mungkin telah oversold dan berpotensi menghadapi kenaikan harga.
Sinyal Divergensi:
RSI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara indikator dan harga. Divergensi bullish terjadi ketika harga menciptakan titik terendah yang lebih rendah sementara RSI menciptakan titik terendah yang lebih tinggi, yang berpotensi menandakan kenaikan harga.
Divergensi bearish terjadi ketika harga menciptakan nilai tertinggi yang lebih tinggi sementara RSI menciptakan nilai tertinggi yang lebih rendah, yang berpotensi menandakan penurunan harga.
Melewati Level 50:
Perpotongan RSI dari bawah ke atas level 50 dapat dianggap sebagai sinyal bahwa momentum pembelian sedang menguat.
Sebaliknya, melintasi level 50 dari atas ke bawah oleh RSI dapat dianggap sebagai sinyal bahwa momentum penjualan sedang menguat.
Konfirmasi Sinyal Lainnya:
RSI sering digunakan bersama dengan indikator lain dan analisis teknis untuk memberikan konfirmasi sinyal perdagangan.
Penting untuk dicatat bahwa RSI bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan trading. Sebagai bagian dari analisis teknis yang lebih komprehensif, trader sering kali menggabungkan RSI dengan alat analisis lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih tepat.
BAGIKAN DI SINI
